Jakarta, IDN Times - Komedian Narji atau Sunarji Riski Radifan meminta maaf karena pernah memberi dukungan moril kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang pernah mencopot eks baliho Front Pembela Islam (FPI) dan Rizieq Shihab. Kala itu, Dudung masih menjabat sebagai Pangdam Jaya dengan pangkat Letjen TNI.
Pro kontra terhadap pencopotan baliho FPI dan Rizieq itu sempat muncul. Narji bersama artis Ibu Kota lainnya juga sempat memberikan dukungan moril kepada Dudung.
Usai bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Narji berharap semua pihak memaafkannya. Dia mengaku tak bermaksud menyinggung kelompok mana pun.
"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," ujar Narji dalam keterangannya, Selasa (4/1/2021).