Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta a Heru Budi Hartono usai mengukuhkan paskibraka di Balai Agung, Rabu (14/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2024.
Heru mengatakan, acara tersebut diprediksi akan menghadirkan ribuan jemaat. Oleh karena itu, Heru mengimbau pekerja yang ada di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), pada 5 September 2024.
"Puncak kunjungan Paus Fransiskus adalah Misa di GBK yang akan dihadiri ribuan umat Katolik dari berbagai daerah. Untuk menghindari kemacetan dan meminimalkan gangguan, kami meminta masyarakat untuk mempertimbangkan bekerja dari rumah," kata Pj Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain Misa Akbar, pada tanggal yang sama, Jakarta juga menjadi tuan rumah Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Kedua acara besar yang berlangsung berdekatan ini diprediksi akan menimbulkan kemacetan parah di kawasan Senayan dan sekitarnya.
"Ada dua acara besar yang akan menarik perhatian banyak orang, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kami perlu memastikan semuanya berjalan lancar," ucapnya.
Heru menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi tantangan yang muncul pada hari tersebut.
"Dengan adanya dua kegiatan besar, penting bagi kita semua untuk berpartisipasi. Kami sangat berharap masyarakat bisa mencermati situasi ini dan memilih WFH sebagai langkah preventif," ujarnya.