Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengatakan tidak akan melaporkan Fahri Hamzah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran telah menyebarkan misinformasi bahwa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal dibui seandainya kalah di pemilu 2024.
Politisi Gelora itu menyampaikan hal tersebut ketika berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan berdiskusi dengan sejumlah aktivis. Percakapan tersebut direkam dan menjadi viral di media sosial.
"Saya pikir dia sedang ber-gimmick. Apakah dia baru bangun tidur atau ada mabok sesuatu. Karena kan dia dari Partai Gelora, agak sulit (elektabilitas partai) naik pada hari ini, jadi bikin gimmick yang model-model begitu supaya bisa ngangkat (elektabilitas)," ujar politisi Nasdem, Bestari Barus di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, pernyataan Fahri sulit dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apalagi Fahri kini ikut mendukung paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bestari menambahkan, untungnya Anies bukan tipe individu yang senang melaporkan orang lain ke proses hukum atau Bawaslu. Padahal, menurutnya, pernyataan mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bisa kena delik.
"Tapi, saya bisa yakinkan bahwa Bung Fahri Hamzah selamat dan gak akan dilaporkan oleh Pak Anies serta timnya," ujarnya.
Alih-alih fokus terhadap ancaman bakal bernasib di balik bui, Bestari menyebut Anies fokus untuk tetap membuat suasana politik di Tanah Air tetap sejuk.