Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga berkerumun saat malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Patung Ondel-Ondel Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2020). Meski Provinsi DKI Jakarta masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) namun saat malam Idul Fitri 1441 H, sejumlah tempat di Ibu Kota masih ramai dengan kerumunan orang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta warga DKI tidak menggelar kegiatan pada momentum Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab kasus positif COVID-19 sedang mengalami tren kenaikan selama empat pekan terakhir.  

“Dalam masa pandemik untuk tetap berada di rumah bersama keluarga. Menikmati berbagai hiburan yang ada di rumah, melalui media televisi, dan sebagainya,” kata Ahmad Riza saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Lilin 2020’ di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

1. Pemprov DKI sudah keluarkan Ingub dan Sergub

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (8/8/2020) malam. IDN Times/Yogie Fadila

Sebelumnya Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menerbitkan aturan guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 akibat momentum akhir tahun.

Salah satunya, menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 64 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian dan Seruan Gubernur (Sergub) No. 17 tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat.

2. Anies mengatakan liburan saat pandemik, senangnya hanya sementara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Melalui Ingub dan Sergub ini diharapkan mobilitas penduduk bisa dikendalikan, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus pada akhir tahun. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta masyarakat menahan diri untuk bersenang-senang.

“Kami mengimbau masing-masing dari kita untuk menahan diri tidak liburan ke luar rumah apalagi ke luar kota. Jangan sampai liburan yang senangnya mungkin hanya sementara malah membuat orang-orang yang kita sayangi berisiko terpapar COVID-19 dan membuat mereka, bahkan kita, terpisah karena harus menjalani isolasi ataupun dirawat karena COVID-19,” kata Anies dalam keterangan tertulisnya.

3. Polda Metro Jaya siapkan Operasi Lilin 2020

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Jajaran kepolisian Polda Metro Jaya juga sudah menyiagakan pengamanan jelang akhir tahun yang diberi julukan Operasi Lilin 2020, terdapat personel gabungan yang akan diterjunkan dalam rangka operasi keamanan dan kemanusiaan selama Natal dan Tahun Baru, dalam rangka melakukan pelayanan untuk memutus mata rantai  penyebaran COVID-19.

Personel gabungan tersebut terdiri atas 83.917 dari unsur kepolisian, 15.842 TNI, dan 55.086 dari unsur lainnya termasuk dari jajaran Pemprov DKI Jakarta, seperti Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan serta 675 pos pelayanan di pusat keramaian, seperti stasiun, terminal, dan sebagainya.

Editorial Team