Logo Partai Ummat (Dok.Channel YouTube Amien Rais)
Diberitakan sebelumnya, Agung Mozin juga mengundurkan diri dari Wakil Ketua Umum Partai Ummat pada Agustus 2021 lalu. Agung mengaku berat hati meninggalkan Partai Ummat.
"Saya pergi meninggalkan Partai Ummat dengan hati yang berat mengingat perjuangan dan harapan kader, bahkan umat Islam secara keseluruhan sebagai partai alternatif di tengah melemahnya partai-partai," ujar Agung Mozin saat dihubungi IDN Times, Jumat (3/9/2021).
Dia menambahkan, "dalam kesempatan ini saya ingin memohon maaf kepada sahabatku semua yang telah saya ajak bersama, Partai Ummat ternyata jauh dari harapan kita semua. Padahal partai itu saya yang dirikan dengan Pak Amien Rais."
Dia menjelaskan, Partai Ummat didirikan untuk mengedepankan nilai-nilai Islam di Indonesia. Namun usai partai itu berdiri, Agung mengaku mendapat perlakuan kurang mengenakkan.
"Partai Ummat mengedepankan nilai-nilai islami (tapi) justru yang saya alami adalah praktik feodalisme. Seperti perlakuan yang tidak pantas dilakukan seorang tokoh besar yang saya banggakan menurut ukuran saya, (tapi) tidak bijak ketika mendapat masukan dari anak-anaknya yang ingin terlibat penuh dalam tata kelola partai," ungkapnya.