Indonesia telah menjadi presidensi G20 di tahun 2022. Hal ini dipaparkan oleh Gregorius Adi Trianto selaku Vice President Komunikasi Korporat PLN dalam materinya saat mengisi acara Lombok Writers Festival 2022. Indonesia bersama seluruh intensitas termasuk PLN berupaya untuk menyukseskan target penurunan emisi di seluruh dunia sebesar 2 persen.
Gregorius menambahkan bahwa hampir seluruh pembangkit yang ada di Indonesia masih menggunakan bahan bakar berbahan fosil. Bahan bakar tersebut terbuat dari batu bara yang merupakan hasil produk dalam negeri, namun tak dapat dimungkiri bahwa emisi yang dihasilkan masih sangat tinggi.
Inilah komitmen dari PLN untuk menekan tingginya emisi yang dihasilkan tersebut dalam rangka menuju Net Zero Emission 2060. Salah satu program yang diperkenalkan adalah transisi energi yang akhir-akhir ini kerap kali digaungkan baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga lain termasuk PLN.
Transisi energi merupakan sebuah upaya dalam mengurangi risiko pemanasan global yang dapat mengancam kehidupan di masa yang akan datang. Penggunaan bahan bakar yang menghasilkan emisi tinggi perlahan akan diganti dengan bahan bakar yang ramah lingkungan. Pergantian tersebut bisa melalui teknologi atau inovasi-inovasi yang mungkin diciptakan.
Seperti yang dijabarkan oleh Gregorius Adi Trianto, dalam rangka menyukseskan G20 untuk menuju Net Zero Emission 2060 di Indonesia dengan program transisi energi, berikut langkah yang telah diupayakan oleh PLN!