Jakarta, IDN Times - Pada awal Mei lalu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan agar masyarakat bisa hidup berdamai dengan virus corona. Pernyataan ini kemudian digaungkan pemerintah dengan istilah new normal atau kenormalan baru.
Analis media sosial Drone Emprit Ismail Fahmi menyebut fenomena ini ramai di media sosial, khususnya di Twitter. Salah satu temuan Drone Emprit adalah bahwa dari beberapa negara yang menggunakan istilah new normal, Indonesia menjadi negara yang paling ramai membicarakan hal ini.
"Kami mengambil data lokasi dari profil pengguna Twitter, dan memplot negara asalnya ke peta ini. Besarnya percakapan tampaknya terjadi di negara bernama Indonesia, yang nomor teleponnya dimulai dengan +62," kata Ismail Fahmi seperti dilansir dari akun Twitter-nya pada Selasa (2/6).