Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Plastik masih menjadi penyumbang masalah besar bagi laut di Indonesia. Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Tiza Mafira mengatakan, sejauh ini ada 150 juta ton sampah plastik di laut. 

"Jika tidak dilakukan intervensi, populasi ikan di tahun 2050 akan kalah banyak dibandingkan sampah di lautan," ujar Tiza di Jakarta, Kamis (25/10).

1. Mikroplastik banyak ditemukan dalam tubuh ikan

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut Tiza, cara terbaik untuk mengurangi sampah plastik di laut adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup di daratan. Hal itu dapat dilakukan dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, baik itu plastik kemasan, sedotan, hingga sendok plastik.

"Mikroplastik kini banyak ditemukan di dalam ikan. 90 persen garam juga mengandung mikroplastik. Di air kemasan mineral pun ada (mikroplastik). Inilah hasil plastik-plastik yang dibuang ke perairan dan gak bisa kembali ke alam," ujar Tiza.
 

2. 17 ribu pulau di Indonesia berpotensi ekonomi US$ 1,2 triliun per tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di