Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan, limbah medis COVID-19 meningkat pesat pada Juli 2021 ini. Menurut data KLHK, total limbah medis COVID hingga 27 Juli 2021 mencapai 18.460 ton. Limbah medis itu berasal dari sejumlah fasilitas kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi, dan juga lokasi uji vaksinasi.
Kendati demikian, data limbah medis COVID-19 belum seluruhnya tercatat. Karena berdasarkan catatan asosiasi rumah sakit, limbah medis COVID-19 jumlahnya mencapai 383 ton per hari.
Siti mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memberikan pengarahan untuk penanganan limbah medis COVID-19.
“Arahan Bapak Presiden terhadap penanganan limbah medis, kita harus intensifkan dan harus sistematis dilihat dari titik paling jauh di lapangannya, jadi bagaimana sistem itu berlangsung dari rumah sampai ke pusat pelayanan juga, atau pararel sampai tempat penanganan,” jelas Siti dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/7/2021).