Dalam paparannya, Michael menyampaikan, keberadaan Nongsa D-Town akan menjadi destinasi generasi muda dalam membangun industri, kreativitas, dan konektivitas di bidang kreatif dan teknologi digital.
“Fasilitas dan infrakstruktur mumpuni di Nongsa D-Town disiapkan tidak hanya untuk bekerja. Serta dilengkapi pusat pelatihan digital untuk mempersiapkan talent-talent dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” ujarnya.
Sinar Mas Land memiliki komitmen untuk membangun ekosistem kota pintar berbasis teknologi. Proyek ini merupakan proyek percontohan dari pembangunan ekosistem digital untuk dikembangkan secara bertahap ke township Sinar Mas Land lain.
“Baik Digital Hub di BSD City maupun Nongsa D-Town di Batam memiliki keunggulan infrastruktur dan fasilitas yang menjadi magnet bagi generasi muda dan komunitas teknologi digital,” katanya.
Mike Wiluan menambahkan, pembangunan proyek Nongsa D-Town dilatarbelakangi oleh pertimbangan potensi pertumbuham ekonomi digital di Indonesia dan Singapura.
“Nongsa D-Town siap untuk menjadi jembatan digital Indonesia dan Singapura, khususnya dengan talent pool untuk generasi muda yang saat ini sangat diperlukan kedua negara,” ujarnya.