Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen Dewan Perwakilan Daerah Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, menyampaikan ke publik ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024. Saat disinggung hal ini, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, perlu terlebih dahulu melihat popularitas capres atau cawapres.
"Pertanyaannya, ketika ingin mencalonkan itu lewat perahu siapa dan ketika seseorang mencalonkan, sejauh mana popularitas dia dan elektabilitas seseorang itu?" ujar Salim dalam acara "Ngobrol Seru by IDN Times", Minggu (23/8/2021).
Menurutnya, semua harus bicara data dan fakta di lapangan bila hendak mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. Bila elektabilitas dan popularitas sudah rendah, lanjut Salim, lebih baik tidak usah mencalonkan diri.
"Cuma pertanyaannya siapa yang ingin mencalonkan, coba lihat popularitasnya sudah rendah, sudah gak usah maju, dan partai mana yang akan mengusung dan syaratnya pun harus diusung oleh partai politik," ucapnya.