Jakarta, IDN Times - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama 43 mantan pegawai KPK lainnya menerima tawaran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri. Pegiat antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, seharusnya pimpinan KPK malu dengan hal tersebut.
"Semestinya lima komisionernya malu ketika puluhan eks pegawainya bergabung ke Polri. Sebab, mereka dilantik sebagai ASN tanpa harus melewati tes wawasan kebangsaan (TWK). Ini sekali lagi membuktikan bahwa TWK versi KPK memang didasari motif politik balas dendam untuk menyingkirkan 57 pegawainya sendiri," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Selasa (7/12/2021).