Jakarta, IDN Times - Penyidik nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku sedih. Hal itu karena menurutnya Pimpinan KPK era Firli Bahuri seolah melawan hukum hingga membuat dirinya dan 55 pegawai gagal TWK lainnya harus dipecat.
"Jadi saya kira permasalahan yang terjadi sekarang, ini hal yang menunjukkan pimpinan KPK seperti berani menantang hukum. Ini yang tentunya saya sebagai penegak hukum yang sudah lebih dari 20 tahun sedih ya," ujar Novel di depan Gedung C1 KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).