Pemkab Boyolali Gelar Upacara Hari Jadi Saat Lebaran, Mudiknya Kapan?

Rencana itu diprotes Forum Umat Islam Boyolali

Boyolali, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjadwalkan upacara peringatan Hari Jadi atau HUT ke-172 kabupaten itu bersamaan dengan lebaran hari pertama pada 5 Juni mendatang. Upacara dilakukan usai salat Idul Fitri di halaman Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para guru.

Baca Juga: Kapolri: Lonjakan Arus Mudik Akan Terlihat 3 Hari Jelang Lebaran

1. Jangan sampai upacara menganggu ASN yang ingin berlebaran

Pemkab Boyolali Gelar Upacara Hari Jadi Saat Lebaran, Mudiknya Kapan?IDN Times/Nugroho Adi

Rencana tersebut menimbulkan kontroversi. Kemendagri bahkan mengkritik rencana tersebut tidak tepat dilaksanakan jika sampai mengganggu kepentingan umum. Menurut Plt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, jangan sampai acara tersebut menggangu ASN yang ingin mudik.

“Jika upacara itu akan mengganggu kepentingan umum dan kurang bermanfaat untuk kesejahteraan dan ketertiban masyarakat ya tidak elok. Tidak sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik,” kata Akmal.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai hal itu bukan masalah yang besar. Namun, semuanya harus dirembug dan disepakati bersama secara baik-baik.

"Terserah saja, gak papa itu. Tinggal dirembug saja, membuat sepakat bersama,” kata Ganjar di sela-sela membagikan takjil di Solo, Jumat (31/5) petang.

2. Rencana upacara diprotes oleh Forum Umat Islam Boyolali

Pemkab Boyolali Gelar Upacara Hari Jadi Saat Lebaran, Mudiknya Kapan?IDN Times/Nugroho Adi

Namun di lain pihak, rencana upacara yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri itu diprotes oleh Forum Umat Islam Boyolali (FUIB). Beberapa perwakilan FUIB mendatangi kantor Setda Boyolali  untuk mengajukan keberatan atas rencana tersebut.

“Terus terang kami keberatan dengan jadwal upacara yang bertepatan dengan 1 Syawal,” kata Ketua FUIB, Hufron Rofa’i.

Selanjutnya, FUIB meminta agar Pemkab Boyolali menunda atau memundurkan jadwal upacara Hari Jadi Boyolali. Hufron beralasan 1 Syawal merupakan hari raya umat Islam. Hari itu juga merupakan hari untuk bersilaturahmi keluarga, saudara dan kerabat.

“Pasti juga banyak ASN yang mudik. Takutnya mereka tidak jadi mudik karena takut ada sanksi kalau tidak ikut upacara. Ini kan sudah mengganggu hak masyarakat  untuk berlebaran,” ujar Hufron.

3. Pemkab Boyolali memberi kelonggaran bagi ASN yang tidak bisa ikut upacara

Pemkab Boyolali Gelar Upacara Hari Jadi Saat Lebaran, Mudiknya Kapan?IDN Times/Nugroho Adi

Sekretaris Daerah (Setda) Boyolali, Masruri, membenarkan jadwal upacara yang bertepatan dengan lebaran itu. Upacara akan digelar di halaman rumah dinas bupati dan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian kejawen. Masruri menjamin upacara tidak akan mengganggu salat Idul Fitri.

“Tidak semua ASN wajib mengikuti upacara, hanya pejabat eselon II, III, IV dan perwakilan guru. Itu pun kalau mereka longgar, kalau ada yang berhalangan ikut juga tidak masalah.Tinggal izin saja. Mau lewat telepon kepada panitia boleh, tertulis juga boleh,” kata Masruri.

 

Baca Juga: Mudik Asik IDN Times Wisata Religi di Semarang, Ini Foto-fotonya

Topik:

Berita Terkini Lainnya