Timika, IDN Times - Lagi-lagi obat malaria biru atau Dehidroartemisinin Pipraquine (DHP) langka di Mimika, Papua. Kondisi ini membuat masyarakat cemas, sebab penyakit malaria di Mimika tengah meningkat akibat faktor cuaca dalam beberapa bulan terakhir.
Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, yang menjadi masalah saat ini bukan keberadaan obat malaria biru, tapi kepatuhan masyarakat dalam mengatur dan mengonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
"Sebenarnya masalah hari ini bukan masalah obat biru, tapi ada masalah pada kepatuhan, kami menilai efektifitas terkait obat malaria," kata Reynold saat menghadiri rapat paripurna pembahasan APBD Perubahan, di kantor DPRD Mimika, Senin (29/9/2022).