Jakarta, IDN Times – Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen, mengakui tingkat okupansi atau keterisian penumpang LRT Jakarta masih tergolong rendah. Ia menyebutkan, sejauh ini okupansi baru mendekati 10 persen.
Roberto menjelaskan, dengan kapasitas rangkaian mencapai 270 orang, jumlah penumpang yang terangkut rata-rata hanya sekitar 27 orang sekali jalan. Dengan angka tersebut, total penumpang per hari berada di kisaran 3.500-an orang.
“Keterisiannya baru mendekati 10 persen. Jadi dari kapasitas 270 orang, rata-rata sekitar 27 orang sekali jalan, sehingga per harinya mencapai angka sekitar 3.579 per hari, dengan total mencapai lebih dari 1 juta penumpang sampai saat ini,” ujar Roberto di Stasiun Pegangsaan, Jakarta Utara, Rabu (26/11/2025).
