Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini belum ada kasus Omicron subvarian XE yang ditemukan di Indonesia.

Walau demikian, saat kasus COVID-19 kini tengah menurun, pemerintah memastikan akan terus melakukan pemantauan lewat whole genom sequencing atau WGS. Omicron subvarian XE ini disinyalir lebih menular dari Omicron sebelumnya.

"Varian XE sampai saat ini belum ditemukan, tapi pada prinsipnya untuk kita bisa mendeteksi walaupun kasus terus turun, jumlah target sampel yang harus diperiksa itu harus tetap dipertahankan pada angka yang sudah ditetapkan," kata Nadia dalam keterangan pers yang disampaikan secara daring, Selasa (12/4/2022).

1. Masyarakat diminta segera lengkapi vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dia mengatakan, apa pun jenis varian COVID-19, strateginya akan tetap sama. Pihaknya masih bisa melakukan deteksi jika nanti ada kemungkinan varian-varian baru.

Nadia mengimbau agar masyarakat bisa meningkatkan proteksi tubuh dan komunitas, dengan segera memperluas vaksinasi dan melakukan vaksinasi booster.

"Serta tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.

2. Terapkan mitigasi subvarian XE, XD dan XF saat mudik

Editorial Team

Tonton lebih seru di