One Way Batal Diperpanjang, Jakarta-Bandung Bisa Lewat Tol

08 Mei 2022, 20:44 WIB

Ilustrasi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Sistem one way batal diperpanjang hingga Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada pukul 16.00 WIB. Dengan penundaan tersebut, pengendara yang hendak melintas dari Jakarta menuju Bandung dapat melewati jalur tol.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penundaan pelaksanaan one way sampai dengan Km 47 ditunda karena sampai siang menjelang sore ini arus kendaraan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat melandai.

"Pelaksanaan one way sampai dengan Km 47 ditunda. Karena arus dari Jateng dan Jabar siang ini melandai," kata Sambodo, Minggu (8/5/2022).

1. Contra flow masih diterapkan sampai Km 66

Ilustrasi gerbang tol. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sambodo menjelaskan, meski one way batal diperpanjang, pihaknya masih menerapkan kebijakan contra flow sampai dengan Km 66.

"Jadi yang mau ke Bandung bisa lewat tol," jelasnya.

2. Sebanyak 46 persen pemudik belum kembali

Ilustrasi kendaraan di jalan raya. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Padahal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, hingga hari ini atau H+5 Lebaran 2022, sekitar 46 persen pemudik dari Jabodetabek belum kembali pada arus balik.

Menhub Budi Karya Sumadi juga kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” kata Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70.

3. Menhub sebut pergerakan arus balik masih tinggi

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Menhub mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.

Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.
Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.