One Way Dihentikan, Contraflow di Tol Cikampek Masih Berlanjut

Jakarta, IDN Times - Korlantas Polri menghentikan rekayasa one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Cikampek pada hari ini, Senin (1/5/2023). Rekayasa one way telah diberlakukan sejak Minggu (30/4/2023) malam.
"Namun untuk rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 70 sampai dengan KM 47 tol Jakarta-Cikampek masih diberlakukan dua lajur," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Senin (1/5/2023).
1. Contraflow masih diberlakukan untuk antisipasi pertemuan arus kendaraan
Dia menjelaskan, contraflow diberlakukan untuk mengantisipasi pertemuan arus kendaraan, yaitu dari tol Cipali dan tol Cipularang dari arah Bandung pada ruas tol Cikampek di hari terakhir libur panjang Lebaran 2023.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023, sehingga bisa berjalan lancar dan sesuai yang direncanakan.
"Tidak lupa kami juga apresiasi atas peran serta masyarakat dalam kelancaran arus mudik, dan taat berlalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan," terang kabagops.
2. Puncak arus balik hari ini terkendali
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, sebelumnya memastikan terkendalinya pergerakan kendaraan pada puncak arus balik kedua pada Senin (1/5/2023).
Menhub melakukan pantauan via udara pada jalan tol dan arteri dari Jakarta hingga Cirebon yang terpantau ramai lancar dan terkendali.
"Arus balik masih terkendali dengan baik dengan adanya contraflow serta one way. Kondisi jalan relatif landai," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
3. Kecepatan kendaraan pada mudik tahun ini lebih baik
Berdasarkan data Jasa Marga, kecepatan rata-rata pada jalur Cawang sampai Semarang (KM 3-KM 414) pada arus mudik 2023 adalah 72,8 km/jam, lebih cepat 15,9 persen dibanding arus mudik 2022 yang hanya 62,8 km/jam.
Begitupun waktu tempuh, tahun ini hanya 6 jam 4 menit tanpa berhenti atau lebih cepat 14 persen terhadap rata-rata arus mudik 2022 yang memakan waktu 7 jam 2 menit.
Sementara, kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (KM 414-KM 3) pada 22 April hingga 30 April 2023 mencapai 77,81 km/jam atau lebih cepat 15,2 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 yang hanya 67,54 km/jam.
Waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik hanya 5 jam 49 menit tanpa berhenti, lebih cepat 118 persen dibanding rata-rata arus balik 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.
"Sekalipun terjadi kenaikan pemudik yang tinggi, kecepatan kendaraan saat ini lebih baik dibanding tahun lalu. Angka-angkanya terukur dan dihitung dengan sistem yang canggih. Ini patut kita banggakan," tambah Menhub.