Kasus diskriminasi yang mengatasnamakan agama kembali terjadi. Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia (RI) Imdaddun Rahmat mengatakan bahwa banyak gereja di kawasan Bandung Raya yang menjadi obyek pemerasan.
Dilansir bbc.com, nilai pemerasan tersebut mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah. Organisasi keagamaan ini berdalih uang yang mereka pungut adalah untuk biaya pengamanan. Apabila ibadahnya di gereja tersebut ingin aman, maka mereka harus membayar ormas keagamaan tersebut.
Pemerasan tersebut terungkap saat dia dan komisioner Komnas HAM lain bertemu dengan pengurus gereja di Bandung. Dalam pertemuan tersebut juga terungkap, meski sudah menyetor uang ke ormas tersebut, gangguan tetap ada dari ormas lain yang juga meminta dana pengamanan yang sama.
Banyak sekali gereja di kawasan Bandung dan sekitarnya yang menjadi obyek pemerasan dari kelompok-kelompok mayoritas. Lalu siapa yang memeras pengurus gereja? Imdaddun menegaskan bahwa pelaku-pelaku pemerasan terhadap gereja tersebut kebanyakan berasal dari organisasi massa (ormas) yang mengatasnamakan agama. Namun tidak disebutkan ormas agama yang mana. Tapi yang pasti mereka memeras secara materi. Jadi kalau ingin aman dan tidak diganggu harus membayar.