Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendadak seperti showroom kendaraan bermotor usai operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.
Hal ini disebabkan ada 22 kendaraan yang disita saat OTT Ketua Umum relawan Prabowo Mania 08 itu dipamerkan di halaman KPK pada Kamis (21/8/2025) sore.
Bahkan, banyaknya yang disita saat OTT KPK membuat kendaraan itu harus diparkir di tiga lokasi berbeda.
Sebanyak tujuh mobil dipamerkan di lobi belakang KPK, lima mobil di halaman bagian depan KPK, sedangkan dua mobil dan tujuh motor diparkir di lobi depan KPK.
Jalan Kuningan Persada di depan Gedung KPK sempat macet karena mobil-mobil mewah itu dibawa keluar. Sejumlah kendaraan membunyikan klakson dan memaksa lawan arah karena tak sabar menunggu.
Sejauh ini ada 14 orang yang ikut terjaring operasi senyap tersebut. Namun, identitasnya belum dibuka karena pemeriksaan masih berlangsung.
Rangkaian tangkap tangan sudah berlangsung sejak Rabu, 20 Agustus 2025. Tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Selain kendaraan, ada uang yang jadi bukti OTT KPK. Namun, jumlahnya belum diungkapkan.
Diketahui, ini adalah OTT kelima KPK sepanjang 2025.