Jakarta, IDN Times - Film The Santri yang akan tayang pada Oktober mendatang menuai kontroversi. Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Chaidir Hasan Bamukmin menegaskan film yang disutradarai Livi Zheng tersebut membahayakan akidah umat Islam dan lebih berbahaya dari teroris.
"Kami menolak film sesat tersebut karena mengusung paham sekularisme, pluralisme, dan liberalisme yang sudah difatwakan oleh MUI Pusat pada 2005 No 7, yang menyatakan bahwa spilis itu sesat," tegasnya saat dihubungi IDN Times, Senin (16/9).