Jakarta, IDN Times - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah berlangsung selama enam bulan, sejak pandemik COVID-19 melanda Indonesia. Realita di lapangan, penyaluran subsidi kuota internet masih menjadi permasalahan yang dialami oleh mahasiswa selama PJJ.
Meski demikian, mahasiswa tetap harus mengikuti perkuliahan online yang menguras kuota internet setiap harinya.
“Saya gak dapat kuota internet dari kampus seperti yang lainnya, itu jujur ganggu banget selama masa perkuliahan online,” ujar Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) Nadya Marsa saat dihubungi IDN Times pada Kamis (3/9/2020).
Dalam upaya mendukung PJJ, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan subsidi kuota internet untuk seluruh mahasiswa di setiap perguruan tinggi. Namun, bantuan subsidi kuota gratis tersebut rencananya baru akan diturunkan per bulan ini.
Bagaimana keluh kesah mahasiswa selama PJJ berlangsung? Benarkah pendataan penerima subsidi tidak merata? Berikut ulasannya.