Jakarta, IDN Times - Seorang warga Kampung Wogekel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke tampak berbusana nyentrik saat menghadiri sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Ia memilih memakai baju adat khas masyarakat Papua saat mengisahkan bagaimana bobroknya Program Lumbung Pangan Nasional (Food Estate) yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ia adalah Liborius Kodai Moiwend yang dihadirkan Pemohon dalam sidang lanjutan Perkara Nomor 112/PUU-XXIII/2025 pada Senin (22/9/2025). Perkara uji materiil UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang (UU Cipta Kerja) ini yang diajukan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), serta 19 pemohon lainnya.
Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo tersebut, Liborius mengaku sebagai korban PSN Lumbung Padi Nasional di Papua. Sebagai Saksi Pemohon, ia menuturkan, proyek tersebut berlangsung tanpa dialog dengan masyarakat adat.
“Pertama kali PSN masuk tidak pernah duduk dengan tuan dusun. Mereka masuk seperti pencuri,” ungkap Liborius.