Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan memberi pengarahan khusunya pengendara yang tidak memakai masker di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/20120). Mulai hari ini (Jum'at) Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kendaraan umum dan pribadi. (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times – Pakar Perkotaan dari Universitas Tarumanegara Nirwono Joga menyebutkan, momen hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta ke-493 yang akan jatuh pada 22 Juni mendatang, bisa dijadikan ajang motivasi untuk melawan virus corona atau COVID-19.

“Harusnya pemerintah sudah bisa merencanakan pada puncak 22 Juli itu supaya jadi momentum Jakarta bebas COVID-19,” ujar Nirwono kepada IDN Times, Kamis (14/5).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus mulai memikirkan tema HUT yang berkaitan dengan hal tersebut.

1. Ajang agar masyarakat tidak terus terbelenggu karena COVID-19

Petugas gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan memberi pengarahan khusunya pengendara yang tidak memakai masker di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/20120). Mulai hari ini (Jum'at) Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kendaraan umum dan pribadi. (IDN Times/Herka Yanis)

Menurut dia, HUT DKI Jakarta nantinya bisa dipakai untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa wabah COVID-19 belum selesai dan mereka harus bisa menghadapinya.

“Apa pun strategi sekarang harusnya menjadi pembangkit, menjadi momentum kebangkitan,” ujar dia.

Jadi, HUT DKI Jakarta bisa dijadikan ajang untuk membuktikan, bahwa masyarakat harus melawan dan tidak terus-terusan mau terbelenggu dengan COVID-19.

2. Berkaitan dengan sinyal relaksasi dari pemerintah pusat

Editorial Team

Tonton lebih seru di