Jakarta, IDN Times - Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengemukakan, ada sedikit penurunan efektivitas sejumlah vaksin COVID-19 terhadap varian B1617 dari India saat dibandingkan dengan B117 dari Inggris.
"Varian B1617 ini terdiri atas tiga jenis, yaitu B1617.1, B1617.2 dan B1617.3 dan masih terus banyak dibahas, termasuk dampaknya pada pasien dari India yang meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulis dikutip dari ANTARA, Kamis (27/5/2021).
Berdasarkan laporan awal dari Inggris, kata Tjandra, data efikasi vaksin Pfizer BioNTech adalah 93,4 persen terhadap B117 dan 87,9 persen terhadap B1617.2. Sedangkan, penelitian ilmiah vaksin AstraZeneca adalah 66,1 persen terhadap B117 dan juga sedikit lebih rendah 59,8 terhadap B1617.2.