Pakar Hukum Analisa Baku Tembak 2 Ajudan Sambo, Soroti Soal Hal Ini

Jakarta, IDN Times - Pakar Hukum Pidana Universitas Al Azhar, Suparji Ahmad, berharap pihak kepolisian transparan dan akuntabel mengusut kasus baku tembak dua ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Seluruh tahapan penyelidikan dan penyidikan, kata dia, harus dipaparkan ke publik agar tak menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.
"Penegakan hukum oleh Kepolisian harus obyektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini agar baik korban maupun pelaku mendapatkan keadilan," ujar Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Rabu (13/7/2022).
1. Polisi diharapkan usut kasus dengan transparan
Dia berharap masyarakat tak perlu banyak berspekulasi soal kasus ini. Di sisi lain, Suparji juga mengatakan masyarakat sebaiknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.
Dia berharap banyak pihak untuk tak perlu memberi statemen yang justru kontraproduktif dalam upaya membuat terang-benderang perkara ini.
"Masyarakat sebaiknya menahan diri dan tidak berspekulasi soal peristiwa nahas itu, percayakan kepada penegak hukum. Hal ini juga sebagai bentuk empati terhadap korban yang sudah meninggal," ujarnya.
2. Jawab pertanyaan yang mengemuka sesuai fakta hukum yang ada
Penegak hukum dinilainya punya tantangan tersendiri untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mengemuka pasca peristiwa tersebut. Berbagai pertanyaan itu, menurut Suparji, harus dijawab dengan elegan dan sesuai fakta hukum yang ada.
"Adanya keterangan yang berbeda dari berbagai pihak terkait ini harus menjadi petunjuk bagi penyidik untuk mengungkap fakta sebenarnya," kata Suparji.
3. Penyidik diminta bekerja sesuai konsep presisi
Terakhir, dia berpesan agar penyidik bekerja sesuai konsep presisi. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka, bagaimana menjalankan tugas tetap harus independen.
Sekadar diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit kini telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak yang menyebabkan tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.