Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo santer diisukan akan bergabung ke Partai Golkar setelah menyelesaikan tugasnya pada Oktober 2024 nanti. Elite Golkar juga mengaku partainya terbuka.
Analis Politik Universitas Andalas Profesor Asrinaldi mengungkapkan apa sebenarnya motif Jokowi mau bergabung ke Partai Golkar. Menurut dia, Jokowi masih membutuhkan kekuatan besar untuk membentengi kekuasaannya setelah nanti sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
"Motif Jokowi jelas karena ketika dia nggak lagi jadi presiden perlu ada kekuatan yang mem-backup kekuasaan dia. Berharap ada Prabowo sebagai presiden walaupun Gibran sebagai wakil, tentu posisi Prabowo lebih kuat," kata Asrinaldi saat dihubungi, Senin (11/3/2024).