Jakarta, IDN Times – Pembuatan kolam olakan air diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi banjir di DKI Jakarta. Pakar Perkotaan Yayat Supriatna menilai, kolam olakan yang sedang dibangun di 11 titik wilayah Jakarta hanya berfungsi untuk menampung air hujan tetapi tidak mengatasi banjir secara keseluruhan dan hanya sebagai retensi atau upaya pencegahan untuk curah hujan rendah, sedang sampai lebat.
"Kolam itu kan sebagai kolam retensi, kolam penampung yang bersifat sementara dan fungsinya sebagai resapan air di kawasan sekitarnya. Jadi itu tidak mengatasi banjir secara menyeluruh tapi melihat kepada fungsinya terlebih dahulu kalau fungsinya sebagai wadah penampungan maka sifatnya sebagai wadah penampung," kata Yayat saat dihubungi IDN Times pada Jumat (29/1/2021).