Jakarta, IDN Times - Kasus kebocoran data kian marak dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya yang dilakukan oleh peretas atau hacker dengan identitas username Bjorka.
Pakar Teknologi Informasi dari Universitas Gadjah Mada, Ridi Ferdiana, menegaskan, kehadiran Bjorka merupakan sinyal nyata kritik pada pemerintah.
“Terlepas benar atau tidaknya data bocor karena sistem siber Indonesia yang lemah atau social engineering. Kejadian Bjorka adalah sinyal nyata berupa kritik membangun kepada pemerintah untuk berbenah diri dan mengatur ulang prioritas keamanan dan perlindungan privasi,” ujarnya seperti dilansir laman UGM, Rabu (14/9/2022).