Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahasiswa dobrak Gerbang Pancasila DPR saat berunjuk rasa mengenai RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Demonstran yang berasal dari elemen mahasiswa terus berupaya mendesak bertemu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Mereka mendobrak pintu gerbang Pancasila Gedung DPR RI, di Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Pantauan IDN Times di lokasi, mahasiswa masih bertahan hingga pukul 15.56 WIB. Mereka terus berusaha menerobos gedung DPR RI. Orasi juga terus digelorakan agar konstitusi tidak hanya dibuat untuk kepentingan keluarga dan elite tertentu.

Demonstran juga terlihat mulai membakar baliho dan botol plastik. Ada juga beberapa mahasiswa membawa bunga.

Sementara, polisi membentuk pagar betis untuk mengadang mahasiswa agar tak menerobos gedung DPR. Barisan pertama polisi diisi puluhan anggota Dit Sabhara Polda Metro Jaya berpakaian baju antihuru-hara.

Tepat di belakang pagar betis terlihat dua mobil water canon dan satu kendaraan taktis barracuda. Selain itu, sejumlah prajurit TNI dari Kodam Jaya terlihat bersiaga di Gedung DPR.

Diketahui, gelombang protes pecah usai DPR menganulir putusan penting MK No.60/PPU-XXII/2024 dan No.70/PPU-XXII/2024/ terkait pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024. DPR menolak putusan MK dengan merevisi Undang-Undang Pilkada (RUU Pilkada).

Rencananya, DPR hari ini menggelar sidang paripurna untuk mengesahkan RUU Pilkada, namun ditunda sampai waktu belum ditentukan. Pimpinan DPR akhirnya menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk menjadwalkan ulang rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang.

Anggota Fraksi Gerindra Habiburrokhman dan anggota Fraksi PPP Achmad Baidowi yang berusaha menemui demonstran sempat diprotes demonstran. Mereka dilempari botol air mineral. Kepada demonstran, Habiburokhman menyebut DPR tidak akan mengesahkan RUU Pilkada hari ini.

Sementara, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan, peserta rapat paripurna hari ini hanya dihadiri 86 anggota dewan. Sedangkan, kuorum minimal 50+1 dari seluruh anggota DPR 575 orang.

Editorial Team