Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, berjanji partainya tidak akan mengganggu sang Ketua Umum, Zulkifli Hasan. Ia mengatakan, PAN akan membiarkan pria yang akrab disapa Zulhas itu konsentrasi penuh ke posisinya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Zulhas dilantik sebagai Mendag pada Rabu, 15 Juni 2022.
Terpilihnya Zulhas sebagai Mendag bertepatan dengan momentum masing-masing partai politik (parpol) untuk menyiapkan strategi agar memenangkan Pemilu 2024.
"Bang Zul telah menyiapkan semuanya, termasuk membentuk komite pemilu dan langsung diketuai oleh saya. Semua perwakilan kami di daerah hingga di tingkat desa juga sudah membentuk badan pemenangan pemilu. Intinya, kami sudah yakin dengan kerja-kerja kami selama ini," ungkap Yandri kepada media pada Kamis, (16/6/2022).
Ia mengatakan, PAN percaya diri tetap bisa lolos ke parlemen pada 2024 lantaran sudah punya pengalaman serupa di empat pemilu sebelumnya. Kepemimpinan yang berlangsung di PAN, kata Yandri, bersifat kolektif dan kolegial.
"Jadi, kami sudah rela menghibahkan Bang Zulhas dan pikirannya di Kementerian Perdagangan (Kemendag), sehingga di satu sisi konsolidasi partai tak terganggu, begitu pula kinerja Bang Zul di Kemendag (tidak akan terganggu)," tutur dia.
Dengan masuknya Zulhas di Kabinet Indonesia Maju jilid II, maka total sudah ada empat ketua umum parpol koalisi pemerintah yang diberi kursi menteri. Apakah kocok ulang kabinet pada Rabu kemarin semata-mata hanya untuk mengakomodir kepentingan parpol koalisi dan bukan kinerja?