Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan tak masalah bila Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Asal PAN tidak mengganggu jatah partai di dalam kabinet.
Sejauh ini, ada tiga kader PKB yang berada di dalam kabinet yakni Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan), Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) dan Yaqut Cholil Coumas (Menteri Agama).
Apalagi PAN sudah mengonfirmasi bakal diberi jatah kursi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. "(Soal reshuffle) terserah presiden. Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk asal gak ganggu PKB, kalau ganggu PKB, bisa (seperti) Ukraina lawan Rusoa nanti," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu di parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 24 Maret 2022.
Penegasan itu juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid. Ia meminta agar jatah menteri bagi PKB tidak dikurangi.
"Bagi PKB, yang terpenting bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahan yang ada bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kalau (jatah) PKB mau ditambah ya monggo, itu kan haknya presiden. Tapi, kalau kita dikurangi ya jangan," kata Jazilul.
Apakah Cak Imin sudah mendengar kapan perombakan kabinet bakal dilakukan?