Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengaku yakin dan optimistis Golkar tidak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pernyataan itu disampaikan lantaran dalam dua pekan terakhir Golkar sudah ditemui oleh tiga petinggi parpol berbeda.
Pertama, pada 1 Februari, Golkar dikunjungi oleh Ketum Partai Nasional Demokrat. Kedua, pada 7 Februari giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyambangi markas Golkar. Ketiga, pada Jumat, (10/2/2023), Ketum Airlangga Hartarto sarapan pagi dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
"Pertemuan Pak Airlangga (dengan Cak Imin) kan cuma ngopi-ngopi aja. PAN sama sekali gak merasa khawatir (Golkar pindah haluan). Jadi, KIB itu koalisi lahir-batin. Ketika ada tamu dari luar ya kami terima dengan baik. Siapa tahu tamunya bergabung dengan kami," ungkap Viva kepada media di Jakarta pada Jumat, (10/2/2023).
Viva pun menyebut bahwa di antara anggota parpol di KIB sudah terjalin rasa saling percaya. Bentuk kongkrit dari sikap tersebut yakni dengan menyampaikan notifikasi ke anggota parpol di KIB seandainya bakal menemui parpol lain di luar koalisi.
"Jadi, semua pertemuan itu sudah diinfokan lebih dulu. Termasuk pertemuan Pak Airlangga dengan Cak Imin hari ini. Kami besok akan ketemu ini ya. Jadi, tingkat toleransi dan kepercayaan di KIB itu tinggi," kata dia.
Viva mengatakan selama ini parpol yang bernaung di KIB tidak terlihat ada masalah atau saling lempar argumen. Berbeda dengan parpol di koalisi lain.
"Buktinya di KIB selalu tidak ada masalah. Semua pada enjoy kan? Ya, itu karena (pondasi) bangunan (koalisi) itu dari platform program, bukan dari pendekatan figur," ujarnya lagi.
Lalu, kapan KIB bakal mengumumkan capres dan cawapres di pemilu 2024?