Jakarta, IDN Times - Direktur Institut Filsafat Pancasila Yoseph Umarhadi mengungkapkan, Pancasila sejatinya adalah nilai-nilai dasar dan universal (filsafat) yang dihayati dan dihidupi selama ratusan tahun oleh Bangsa Indonesia.
“Para pendiri meletakkan bangunan negara ini di atas suatu dasar filsafat yang kokoh (philosophische grondslag),” ujar Yoseph yang menjadi anggota DPR/MPR RI selama 1999-2019.
Karena itu, kata Yoseph, setiap warga dan penyelenggara negara seharusnya memahami Pancasila dengan benar, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-sehari, sehingga menjadi pandangan hidup, jiwa, dan filosofi dasar bagi Bangsa Indonesia.
Namun, menurut Yoseph, saat ini pembicaraan tentang Pancasila semakin mengendur dan jauh dari kehidupan masyarakat, hingga membuat pelaksanaan demokrasi di Indonesia cenderung bersifat liberal dan prosedural.