Jakarta, IDN Times - Pengamat komunikasi politik yang juga praktisi strategi kampanye pilkada, Ari Junaedi mengatakan, pandemik COVID-19 telah mengubah paradigma kampanye bagi para kontestan pilkada.
Ari menjelaskan, jika sebelum merebaknya wabah COVID-19 strategi kampanye bertumpu kepada pendekatan secara langsung antara kandidat dengan calon pemilih, maka di era new normal atau normal baru ini butuh pendekatan baru, yakni lebih mengintensifkan sentuhan dunia maya.