Jakarta, IDN Times - Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yoga Triyono menyebutkan, ada lima senjata api yang disita dari dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Menurut Yoga, senjata api itu bukan milik TNI-Polri. Senjata itu diambil dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).
"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri. Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB (Kelompok Sipil Bersenjata) yang ditangkap, terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," ujar Yoga seperti dilansir ANTARA, Rabu 8 September 2021.
Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sumber senpi dan dipasok dari kelompok mana. Yoga mengungkapkan, dua anggota KKB diketahui bernama Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42). Mereka sudah berada di Jayapura dan akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.
Bagaimana awal mula dua anggota KKB itu bisa ditangkap oleh tim gabungan TNI dan Polri?