Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mewanti-wanti para prajurit TNI mengenai dinamika global yang penuh ketidakpastian. Sehingga, perang bisa pecah kapan saja dan terjadi di negara manapun.
"Ini juga bisa terjadi di negara kita. Ini sekaligus menepis pandangan bahwa pertahanan negara bukan hal yang prioritas. Justru sebaliknya kami harus siap perang karena kita ingin damai," ujar Agus dalam upacara khidmat di Gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, dikutip Minggu (29/6/2025).
Oleh sebab itu, Agus menyerukan pentingnya kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan negara.
"Seluruh elemen masyarakat, kementerian dan lembaga sadar dalam situasi global yang tidak menentu, kita harus siap berperang untuk mempertahankan kedaulatan," tutur dia.
Kegiatan di Gedung Sesko TNI itu menandai penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun anggaran 2025. Ada 212 perwira menengah dari TNI, Polri, dan angkatan bersenjata negara sahabat.