Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ahmad Sahroni menunjukkan salah satu mobil balap di Formula E (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta memastikan tidak akan ada logo jenama bir atau minuman beralkohol lainnya yang terpampang dalam ajang Jakarta E Prix pada Sabtu (4/6/2022).

Salah satu jenama bir dunia, Heineken diketahui memang menjadi sponsor global balap mobil listrik tersebut.

"Iklan Heineken tidak akan muncul. No Heineken logo. Confirmed," ujar Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

1. FEO menghormati ketentuan yang ada di Indonesia

Perwakilan FEO dan PT JakPro dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (29/5/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pada dasarnya, sebagai sponsor global, jenama Heineken berhak terpampang dalam ajang Formula E. Namun, Formula E Operator (FEO) telah memastikan untuk mengikuti ketentuan yang ada di Indonesia sebagai negara penyelenggara Formula E.

"Heineken merupakan global sponsor yg memang dibawa oleh FEO, tapi mereka menghormati ketentuan dan norma di tempat sirkuit berada dan mereka confirm gak akan ada logo Heineken di Jakarta E Prix," tutur Gunung.

2. Sudah ada tujuh sponsor di Formula E Jakarta

Salah satu mobil balap yang akan mengaspal di Formula E (IDN Times/Aryodamar)

Berkaitan dengan sponsor, Gunung sendiri telah memastikan sudah ada tujuh perusahaan swasta domestik yang menjadi sponsor gelaran Jakarta E Prix.

"Dari sisi sponsorship, seperti Pak Ketum sudah sampaikan ada tujuh sponsor. Resminya akan kami sampaikan hari Selasa. Ini dari perusahaan swasta nasional," ujar Gunung.

3. Jumlah sponsor masih mungkin bertambah

Ilustrasi Formula E (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Gunung menambahkan, jumlah sponsor Formula E Jakarta masih mungkin bertambah. Hal itu karena masih ada beberapa perusahaan yang akan melakukan penandatanganan kontrak sebagai sponsor.

"Untuk sponsorship pasti akan bertambah, gak hanya tujuh karena masih ada penandatanganan sampai hari ini," ucap dia.

Editorial Team