Pansel: Proses Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Dimulai 17 Juni - 4 Juli

Jakarta, IDN Times - Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengumumkan waktu pendaftaran dan kriteria yang dicari oleh mereka. Ketua pansel capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan pada Senin (20/5) menjadi hari pertama ia dan 8 anggota pansel bertemu usai ditunjuk oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi pihak yang menyeleksi calon pimpinan KPK selanjutnya. Pertemuan dilakukan di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Pusat.
"Kami tadi langsung juga mengadakan rapat pertama dan menghasilkan pengumuman soal tanggal pembukaan (untuk melamar). Pembukaannya pada 17 Juni - 4 Juli dimulai pukul 09:00 - 16:00 WIB," ujar Yenti ketika memberikan keterangan pers pada tadi sore.
Dari persyaratan yang disodorkan oleh pansel capim KPK tercatat ada sekitar 12 poin. Selain persyaratan administratif seperti minimal memiliki pengalaman di bidang hukum, ekonomi, keuangan dan perbankan selama 15 tahun, berintegritas, sehat secara jasmani dan rohani, hingga bukan merupakan pengurus salah satu partai politik.
"Calon pimpinan KPK juga bersedia melepaskan jabatan struktural atau jabatan lainnya selama menjadi anggota KPK," kata dia lagi.
Pansel capim KPK juga membutuhkan kontribusi kalian lho guys. Penasaran gimana caranya kalian bisa berkontribusi dan ikut menyeleksi capim KPK periode 2019-2023?
1. Pansel turut mengajak publik untuk membantu menelusuri rekam jejak capim KPK
Salah satu cara di mana kamu bisa berpartisipasi yakni dengan ikut membantu menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK nantinya. Yenti berjanji sejak awal proses seleksi calon pimpinan, semua tahapannya akan dilakukan secara transparan. Dimulai dari tahapan administrasi hingga ke wawancara.
"Karena kan di periode yang lalu ada juga administrasi yang bermasalah misalnya seperti ijazah tidak valid. Lalu, ada pula ujian kompetensi dan makalah, akan kami umumkan. Begitu pula profile assessment, tes kesehatan hingga ke tahap wawancara," kata dia.
Setelah itu, rencananya ke depan, pansel akan membuka situs dan meminta masukan dari berbagai pihak mengenai rekam jejak capim yang dipilih.
"Kami juga akan berkeliling ke beberapa daerah untuk meminta masukan mengenai orang-orang yang dipilih," katanya lagi.