Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatihan menulis kreatif papua/Dok.istimewa

Jakarta, IDN Times - Yayasan Lontar berkolaborasi dengan Universitas Cenderawasih dan didukung oleh PT Freeport Indonesia mengadakan pelatihan menulis artikel sastra, budaya, serta sejarah Papua di Wikipedia berbahasa Indonesia.

Tak hanya itu, acara itu juga diisi dengan pelatihan menulis kreatif bersama tiga mentor yakni Dorothea Rosa Herliany--penulis novel Isinga, Roman Papua yang memenangi Kusala Sastra Khatulistiwa, dan Ibiroma Sama (Andy Tagihuma)--penulis dan pendiri Komunitas Sastra Papua.

1. Dapat menggali potensi menulis warga Papua

Pelatihan menulis kreatif papua/Dok.istimewa

Yuli Ismartono, Direktur Eksekutif Yayasan Lontar mengatakan pihaknya berharap dengan acara ini, potensi menulis warga Papua bisa tergali. Menurutnya, animo masyarakat Papua cukup positif terhadap acara yang diselenggarakan selama empat hari berturut-turut sejak 26 hingga 29 Februari 2020 di Hotel Horison, Kotaraja, Jayapura tersebut.

"Peminat pelatihan ini cukup banyak. Bahkan setelah ditutup pendaftaran, masih ada yang menghubungi kami. Namun supaya fokus, jumlah pesertanya dibatasi sehingga dilakukan seleksi. Semoga kami bisa mengadakan acara serupa di beberapa kota lainnya untuk menggali potensi menulis warga Papua," ucapnya dalam siaran pers pada Jumat (28/2).

2. Bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua

Editorial Team

Tonton lebih seru di