Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, calon presiden (capres) yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024 harus didukung 'suara segar' perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Artinya, capres yang diusulkan bukan didukung oleh 'suara mati' hasil perolehan suara Pileg 2019 lalu. Hal itu diungkapkan Anis Matta dalam Gelora Talks bertajuk "Pro Kontra Pileg dan Pilpres 2024 di Waktu Bersamaan, Apa untung dan Ruginya?" yang digelar secara daring, Rabu (1/6/2022) sore.
"Logika sederhananya adalah kita ke restoran, kemudian kita dihidangkan ikan yang sudah mati 5 tahun yang lalu, diproses lagi sekarang. Kira-kira, apakah mau kita makan atau tidak? Harusnya yang kita makan ikan segar," kata Anis Matta.