Jakarta, IDN Times - Manajer Unit Pasar Tanah Abang, M. Yamin, mengaku heran dengan kabar penemuan botol mineral yang diduga bong atau alat penghisap sabu di lantai 2 dan 3, Blok G, Pasar Tanah Abang. Dia memastikan akses ke lantai 2 dan 3 sudah ditutup sehingga masyarakat bahkan pedagang tidak bisa naik ke lantai 2 dan 3 saat malam hari.
Yamin mengungkapkan, total ada enam pintu akses dari lantai satu ke dua. Jalan penghubung tersebut hanya dibuka pada saat tertentu saja.
"Akses atau gate menuju lantai 2 dan 3 itu sudah lama kita lakukan pengamanan. Kita buka akses hanya saat pedagang mau melakukan ibadah salat di atas. (Akses) semuanya ditutup, makanya saya bilang, saat itu gak ada, saya duga botol dibawa, taruh situ (lalu) di foto," paparnya saat ditemui IDN Times di lantai 2 Blok G, Senin (10/7/2023).