Kecemasan datang dari tetangga pulau Papua, Solomon. Negara kepulauan ini mengatakan bahwa perlu adanya pengawasan di Papua dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan terjadinya kekerasan yang luput dari pengawasan pemerintah Indonesia sendiri. Masalah ini pertama kali diangkat dalam sebuah pertemuan PBB di Geneva, Swiss.
Seperti dikutip dari Radio New Zealand News, perwakilan Kepulauan Solomon membahas permasalahan ini lebih jauh dalam Konferensi Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB. Perwakilan Kepulauan Solomon mengaku PBB harus bertindak sebagai pihak netral yang mengawasi daerah Papua atas tindak kekerasan tersebut. Indonesia, sebagai lokasi pulau Papua di dalamnya dianggap perlu membantu PBB untuk dapat masuk ke wilayah Papua.