Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Abubakar Ba'asyir dibebaskan dari lapas. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times -  Pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus Penasihat Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko ‘Jokowi’ Widodo-Ma’ruf Amin Yuzril Ihza Mahendra bahwa dirinya berhasil meyakinkan Jokowi untuk membebaskan Abu Bakar Ba’asyir dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Teroris Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat menuai komentar berbagai pihak. Terlebih, setelah Abu Bakar Ba’asyir mengatakan bahwa ia tak mau menandatangani pernyataan setia pada Pancasila.

Salah satunya adalah Partai Deomkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlogo banteng bermoncong putih itu menegaskan bahwa Ba’asyir harus setia pada Pancasila bila dibebaskan dari sisa jerat hukumannya.

1.Seluruh warga Indonesia wajib taat dan setia pada Pancasila dan NKRI

IDN Times/Amelinda Zaneta

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempersilakan pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) untuk menjadi warga negara lain jika tak  mau berkomitmen pada NKRI.                      

“PDI Perjuangan sangat kokoh dalam menjalankan perintah konstitusi itu. Seluruh warga negara Indonesia wajib taat dan setia pada Pancasila dan NKRI,” katanya di sela Safari Kebangsaan V, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/1).

2.Hasto bantah pembebasan tersebut bermuatan politis

Editorial Team

Tonton lebih seru di