PDIP Diprediksi Bakal Gabung ke Koalisi PKB dan Gerindra

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik, Ray Rangkuti memprediksi PDIP akan bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya kira ke Gerindra dan PKB, karena mereka sudah punya perjanjian tertulis sebelumnya, jadi sekarang kesannya PDIP akan tanda kutip menunaikan apa yang pernah mereka janjikan dulu ya," ujar Ray di Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2022).
1. PDIP dinilai ingin pasangkan Puan dengan Prabowo
Di samping itu, Ray juga menilai PDIP memiliki kepentingan politik untuk mendorong Ketua DPP PDIP, Puan Maharani sebagai calon Wakil Presiden (cawapres). Nantinya, dia akan dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kemudian tentu saja karena akan mendorong Puan sebagai cawapres," kata dia.
2. PKB juga memiliki kedekatan dengan PDIP
Ray mengatakan, PDIP dengan PKB juga memiliki hubungan istimewa. Keduanya sudah menjalin kerja sama politik sejak Pemilu 2014 lalu.
"Kalau dengan PKB bagaimana? Kan dalam beberapa kali Pemilu, mereka selalu beriringan. Jadi 2014, 2019 beriringan, dan punya potensi 2024 beriringan lagi," kata dia.
3. Alasan PDIP belum umumkan koalisi karena masalah internal
Lebih lanjut Ray menilai alasan PDIP belum mengumumkan koalisi lantaran masih memiliki masalah internal. Salah satunya terkait dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres.
"Pertanyaannya, kenapa PDIP sampai sekarang belum menyatakan koalisi, ya, karena dugaan saya dia masih ada masalah internal dengan Ganjar," ucap dia.