Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengapresiasi langkah DPR yang sepakat dengan usulan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, untuk melebur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ke depan, kementerian itu akan disebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.
Justru dalam pandangan Hasto, bila Kemenristek dilebur dengan Kemendikbud, maka Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bisa menjadi lebih kuat dan berkembang.
"Keputusan itu berarti kedua belah pihak sangat memahami betapa pentingnya Badan Riset dan Inovasi Nasional yang akan berada di bawah presiden," ungkap Hasto melalui keterangan tertulis, baru-baru ini.
Sementara, peleburan dua institusi itu menyebabkan Bambang Brodjonegoro tak lagi menjabat sebagai Menristek. Dalam kunjungannya ke Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, pada pekan lalu, Bambang seolah sudah memberi sinyal siap-siap pamit.
"Ini akan menjadi kunjungan terakhir saya sebagai Menteri Ristek karena baru saja ada kabar Kemenristek akan dilebur dengan Kemendikbud," ujar Bambang ketika meresmikan Science Techno Park (STP) di Universitas Hasanuddin, seperti disiarkan daring melalui akun YouTube kampus tersebut.
Siapa sosok yang akan jadi kepala BRIN bila organisasi itu berada di bawah presiden?