Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat membawakan dua lagu barunya pada puncak perayaan Kemerdekaan Indonesia tingkat Kota Depok di lapangan Yonhub, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (Istimewa)
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan para politisi maupun pejabat tinggi negara diminta saling menjaga hati dan lisan. Begitu pun saat memberi pernyataan, agar tak membuat gaduh dan memberi pernyataan yang mencerahkan.
"Masa pasca-pandemik, rakyat kita mengalami suasana dan kondisi kehidupan yang prihatin, jangan bertindak membuat suasana gaduh," ujar Idris, Senin (19/9/2022).
Idris membantah pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kader PKS memimpin Kota Depok sudah puluhan tahun. Padahal, kata dia, kader PKS memimpin Depok baru 18 tahun, sejak 2006 hingga 2022.
Pernyataan Hasto kemudian dianggap telah menyinggung perasaan semua pihak, yang sudah memberikan karya dan prestasi di Kota Depok.
"Jadi kalau Depok dikecilkan dengan mempertanyakan kemajuan kota, itu menyinggung perasaan semua pihak, alhamdulillah Kota Depok terus mengalami kemajuan sampai saat ini," tegas Idris.
Idris mengklaim, pembangunan Kota Depok hingga kini terus mengalami kemajuan, mulai dari sisi pengelolaan keuangan, program pelayanan, pemberdayaan, hingga pembangunan. Hal itu dilakukan setelah kader PKS memimpin Kota Depok sejak 2006.
"Anggaran aspirasi dari Pemkot Depok setiap anggota DPRD sekitar Rp3 miliar, statement itu juga melukai anggota DPRD Kota Depok yang banyak membantu kemajuan Depok," tutur Idris.