Purwakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP hanya menginginkan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 terbatas, dan tidak sampai membahas soal masa jabatan presiden. Ia menilai, masa jabatan presiden dua periode atau sepuluh tahun masih ideal untuk diterapkan di Indonesia.
“Sikap PDIP soal amandemen terbatas hanya terkait haluan negara (GBHN),” kata Hasto saat meresmikan Kantor DPC PDIP Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/11).