Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan kembali mengumumkan 75 kandidat yang akan diusung di Pilkada 2020 pada Selasa (11/8/2020). Pengumuman ini merupakan gelombang ke-III setelah pengumuman pertama 19 Februari dan 17 Juli 2020.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai strategi PDIP mengumumkan nama-nama pasangan yang bakal maju di Pilkada harus diperhitungkan partai lain.

"PDIP tak ingin kecolongan dan kalah dalam Pilkada. Mereka akan mati-matian untuk menang. Karena bagaimanapun menang di Pilkada merupakan investasi untuk Pemilu 2024," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).

1. Meyakinkan masyarakat merupakan tantangan PDIP

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin (IDN Times/Rochmanudin)

Namun begitu, Ujang mengharapkan PDIP terus memperjuangkan aspirasi rakyat. Sebab, hal itu merupakan komitmen PDIP yang menyatakan diri sebagai partai wong cilik.

"Tantangannya harus meyakinkan rakyat. Bahwa PDIP masih merupakan partai wong cilik. Partai yang peduli pada rakyat," jelas Ujang.

2. PDIP sedang menjaga reputasinya

Editorial Team

Tonton lebih seru di